Membuat Aplikasi untuk Perangkat Komputasi Bergerak

Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan dalam perkembangan perangkat komputasi bergerak adalah membuat aplikasi untuk perangkat yang bersangkutan. Bagi yang berkecimpung dalam dunia IT atau programming, tidak ada salahnya untuk mencoba terjun dalam dunia pembuatan aplikasi untuk perangkat bergerak. Karena dalam prakteknya, membuat aplikasi untuk perangkat bergerak hampir sama dengan membuat aplikasi untuk perangkat komputer. Hanya targetnya saja yang berbeda. Jika membuat aplikasi untuk dijalankan dalam komputer targetnya adalah aplikasi yang bisa berjalan di atas sistem operasi Windows atau Linux, sementara aplikasi yang berjalan dalam perangkat bergerak adalah aplikasi yang berjalan pada sistem operasi pada perangkat tersebut. Jika membuat aplikasi yang akan dipasang pada handset Android, maka harus membuat aplikasi yang bisa berjalan di atas sistem operasi Android. Begitu juga dengan aplikasi untuk iOS, Blackberry dan Windows Phone.

Platform sistem operasi perangkat bergerak yang berbeda-beda

Platform sistem operasi perangkat bergerak yang berbeda-beda

Sebagaimana dalam dunia komputer dimana satu sistem operasi dengan sistem operasi yang lainnya memiliki perbedaan. Begitu juga dengan sistem operasi pada perangkat komputasi bergerak. Sistem operasi Android berbeda dengan sistem operasi iOS, Blackberry dan Windows Phone. Sehingga aplikasinya juga memiliki perbedaan. Aplikasi yang khusus dibuat untuk dipasang pada handset Android tidak bisa dijalankan pada handset iOS, Blackberry dan Windows Phone. Begitu juga sebaliknya. Jadi aplikasi yang spesifik untuk satu sistem operasi tidak bisa dijalankan pada sistem operasi lainnya. Kecuali jika ada pengecualian dari pembuat sistem operasinya. Di mana ke depannya, sistem operasi Blackberry direncakan bisa menjalankan aplikasi-aplikasi Android. Jadi bukan hanya aplikasi khusus untuk Blackberry saja yang bisa dijalankan pada handset Blackberry, tapi juga aplikasi untuk Android. Normalnya, aplikasi yang spesifik untuk satu sistem operasi tidak bisa dijalankan pada sistem operasi yang berbeda.

Dalam membuat aplikasi harus diputuskan dulu, platform mana yang akan diambil. Apakah akan membuat aplikasi yang bisa dijalankan pada handset Android saja, iOS, Blackberry atau Windows Phone saja. Atau apakah akan membuat sebuah aplikasi yang bisa dijalankan pada semua platform.

Dalam membuat aplikasi, tidak lepas dari bahasa pemrograman yang dipakai. Begitu juga tool-nya. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan, untuk setiap sistem operasi memiliki perbedaan. Android dan Blackberry menggunakan bahasa pemrograman Java, sementara iOS menggunakan bahasa Objectif-C, dan Windows Phone menggunakan bahasa pemrograman C#, Visual Basic, C atau C++. Bahasa pemrograman untuk masing-masing sistem operasi tersebut, dinamakan bahasa pemrograman natif (native) sebagai bahasa pemrograman yang didukung langsung oleh sistem operasinya.

Untuk tool pemrograman, banyak yang bisa digunakan seperti editor teks. Untuk memudahkan dalam pembuatan aplikasi, bukan hanya editor yang diperlukan. Dibutuhkan tool untuk debugger (untuk melacak kesalahan dalam pemrograman) dan emulator yang berfungsi untuk mencoba aplikasi yang dibuat sebelum dijalankan dalam perangkat sebenarnya. Untuk masing-masing sistem operasi atau bahasa pemrograman memiliki tool yang berbeda-beda. Android dan Blackberry umumnya menggunakan tools berbasis Eclipse yang dimodifikasi, iOS menggunakan XCode, dan Windows Phone menggunakan Visual Studio.

Untuk dapat membuat aplikasi yang akan dijalankan dalam perangkat bergerak, setidaknya harus memiliki pemahaman pada bahasa pemrograman yang sesuai. Setelah itu dibutuhkan tool untuk membuat program yang sesuai. Jika ingin membuat aplikasi untuk Android dibutuhkan kemampuan memahami bahasa pemrograman Java dan tool berbasis Eclipse. Jika akan membuat aplikasi untuk semua sistem operasi, dibutuhkan pemahaman semua bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Begitu juga dengan toolnya.

About simpay

Tinggiku sekitar 168 cm sementara berat badanku sekitar 59 kg

Tinggalkan komentar